Saat ini jaringan internet 5G merupakan versi terbaru dan paling canggih, tapi tahukah anda bahwa akan ada jaringan internet 6G? Dalam pembahasan ini akan kami jelaskan mengenai jaringan internet 6G beserta kelebihan dan kekurangannya, mari kita simak bersama.
Sekilas Tentang Jaringan Internet 6G
Diketahui saat ini peneliti sedang mengembangkan jaringan telekomunikasi 6G, kalau dibandingkan dengan pendahulunya kira-kira seberapa cepat jaringan 6G? GSMA atau Badan Perdagangan Global System for Mobile Communication mengatakan bahwa jaringan 6G bahkan kecepatannya bisa 1.000 kali lebih cepat dibandingkan 5G. Seperti yang diketahui, 5G sendiri untuk saat ini merupakan standar komunikasi seluler paling canggih.
Ada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal IEEE Open Journal of Antennas and Propagation, dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa inovasi antena bisa membuka jalan untuk 6G.
Antena Frekuensi dan Kelebihannya
Dengan desain antena frekuensi yang begitu tinggi bisa menjadi salah satu fondasi teknologi antena mmWave untuk generasi yang berikutnya. Para peneliti bahkan menciptakan DMA atau Antena Metasurface Dinamis dengan kecepatan sangat tinggi (layaknya sirkuit) yang bisa disesuaikan ulang dan terintegrasi ke suatu chip.
Prototipe dengan ukuran sebesar kotak korek api ini sebenarnya menjadi antena pertama yang ada di dunia dengan bekerja menggunakan sinyal 6G. Mempunyai pita gelombang milimeter (mmWave) 60 GHz, untuk nantinya ditujukan ke aplikasi ilmiah, medis, dan industri.
Fitur utama dari antena prototipe yaitu beamforming yang akan memfokuskan arah sinyal jaringan internet 6G secara tepat ke perangkat yang digunakan, ini menjadikan kecepatan akan meningkat dan mengurangi kebutuhan akan daya hanya dengan hitungan nano detik.
Para ahli peneliti menggunakan elemen ‘metamaterial’ yang secara khusus dirancang untuk beresonasi di frekuensi 60,5 GHz, namun dapat disesuaikan tanpa adanya sirkuit yang sulit.
Apa Kekurangan Jaringan 6G?
Walau demikian, masih ada tantangan tersendiri untuk merilis jaringan 6G ini. Di mana jaringan 6G masih sulit untuk mendapatkan sinyal ketika di dalam gedung. Hal ini menjadikan antena baru perlu dirancang agar jaringan Internet of Things (IoT) pada ruangan dengan 60 GHz yang skalanya besar dapat mencakup transmisi tingkat tinggi dan throughput data pun begitu besar.
Spesifikasi akhir dalam jaringan internet 6G diharapkan selesai di 2028. Dengan demikian di tahun 2030 awal jaringan tersebut bisa dirilis secara komersial untuk publik. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa jaringan tersebut mampu memberikan dampak besar untuk kemajuan komunikasi dunia.