BetMGM Lakukan PHK, Strategi Bertahan di Tengah Tantangan Pasar

Alami krisis, BetMGM putuskan untuk PHK puluhan karyawan demi keberlangsungan perusahaan.

BetMGM telah mengajukan ke Departemen Tenaga Kerja New Jersey, perusahaan ini telah membuat keputusan besar usai melakukan evaluasi tujuan bisnis di tahun 2025. BetMGM sebagai perusahaan taruhan olahraga dan perjudian online mengatakan akan melakukan PHK terhadap 83 karyawan di kantor utama yang berlokasi di Jersey City. New Jersey.

Rencana PHK dilakukan pada 27 Mei 2025 nanti, pemutusan hubungan kerja dikarenakan perusahaan sedang mengalami krisis ekonomi. Di mana pertumbuhan ekonomi lebih lambat dari biasanya untuk jenis taruhan olahraga dan persaingan yang lebih ketat dengan perusahaan perjudian lain.

BetMGM Alami Pertumbuhan Ekonomi yang Melambat dan Ketatnya Persaingan

Terdapat informasi ke Departemen Tenaga Kerja New Jersey yang menjelaskan bahwa BetMGM sedang membuat keputusan usai melihat perkembangan bisnisnya di tahun 2025 ini. BetMGM mengaku sulit membuat keputusan ini, namun jadi menjadi langkah yang tepat untuk tetap menjaga keberlangsungan perusahaan dalam industri igaming dan taruhan olahraga online ke depannya.

Para ahli menunjukkan data bahwa perkembangan pasar taruhan olahraga mengalami kelambatan. Hal tersebut terjadi usai adanya peningkatan secara drastis di negara bagian yang menjadikan permainan ini legal dan lebih banyak orang yang tertarik memainkannya selama pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

American Gaming Association melaporkan pendapatan dari taruhan olahraga mengalami penurunan sebanyak 29% pada Desember 2024 lalu jika dibandingkan dengan rentang waktu yang sama di tahun 2024. Kini ada 39 negara bagian yang melegalkan taruhan olahraga, inilah yang menyebabkan pertumbuhan industri cukup melambat.

Persaingan ketat yang dihadapi oleh BetMGM membuat perusahaan ini mengalami kesulitan, terutama player besar seperti FanDuel dan DraftKings. Di sisi lain BetMGM telah mengandalkan perusahaan utama yaitu MGM Resorts International dan customer kasino ritel. Adanya pendekatan tersebut memberikan hasil yang lebih baik untuk game kasino online dibandingkan dengan taruhan olahraga.

Posisi BetMGM Terancam

Tantangan yang dihadapi oleh BetMGM semakin besar, pasalnya Fanatics Sportsbook telah memperluas jangkauannya dalam meraih market sebesar 6,7% pada bulan Januari 2025 lalu. Beberapa ahli berpendapat bahwa Fanatics Sportsbook bisa menyalip posisi BetMGM sebagai operator taruhan olahraga terbesar ketiga di Amerika Serikat, persaingan ini begitu kompetitif.

Meski mengalami kendala di taruhan olahraga atau sportsbook, beruntungnya BetMGM tetap menjadi pemain utama di kasino online. Untuk pendapatan kasino online saja perusahaan ini mengalami pertumbuhan sebesar 13% pada 2024 lalu, hal ini membuat pendapatan perusahaan naik 7% menjadi $2,1 miliar. Pertumbuhan ini pun membuat posisi BetMGM tetap berada di jajaran teratas pasar igaming dengan pangsa 22%.

Ke depannya BetMGM berharap agar bisa menghasilkan sebesar $2,4 miliar hingga $2,5 miliar di 2025. Walaupun perusahaan telah kehilangan $244 juta dalam EBITDA di tahun 2024, setidaknya perusahaan ini ingin menghasilkan keuntungan di 2025.

Para pemimpin perusahaan yakin dengan adanya rencana baru mereka akan meningkatkan minat para pelanggan seperti sistem akun tunggal dan wallet di Nevada.

Sebuah keputusan yang sulit bagi BetMGM untuk melakukan PHK bagi karyawannya, namun para ahli menganggap hal ini sebenarnya sering terjadi dalam bidang perjudian karena perusahaan mencoba tetap bertahan dan berusaha jadi yang terdepan. BetMGM juga ingin membantu para pekerja yang di PHK sembari menjaga perusahaan agar siap bertumbuh.

Tinggalkan komentar