Pendapatan Pajak Kasino Kamboja Naik 85 Persen di 2024, Capai $63 Juta

Pendapatan pajak kasino Kamboja meningkat drastis, bahkan di 2024 mencapai 85% dengan pendapatan $63 juta.

Kamboja merupakan negara yang melegalkan aktivitas perjudian, pendapatan pajak kasino beserta operator game di negara tersebut mencapai angka fantastis di tahun 2024 lalu bahkan hingga $63,1, mengalami peningkatan sebesar 85% dibandingkan tahun 2023.

Pajak Kasino dan Perjudian Kamboja Meningkat Secara Signifikan

Peningkatan substansial tersebut dilaporkan oleh Komisi Manajemen Perjudian Komersial Kamboja (CGMC) dan peranan ekonomi juga mengalami perubahan signifikan dari sektor perjudian ini. Berdasarkan data dari CGMC diketahui pendapatan pajak secara keseluruhan dari sektor perjudian komersial memang cukup baik untuk tahun 2024.

Meningkatnya pendapatan pajak ini jadi pertanda bahwa kontribusi industri memang sedang berkembang dan memberikan pengaruh terhadap ekonomi Kamboja.

Diketahui CGMC mengawasi sebanyak 195 lisensi kasino di tahun 2024. Namun komisi melaporkan ada 15 lisensi yang sudah kadaluarsa di tahun tersebut, sedangkan satu lisensi dicabut dan satunya lagi sedang ditangguhkan. Begitu juga dengan permainan peluang, total 21 operator pemegang lisensi namun ada satu yang dibatalkan, sedangkan tiga lainnya ditangguhkan.

Aturan tersebut jadi sorotan komitmen pemerintah dalam memastikan regulasi industri perjudian. Secara eksklusif perjudian di Kamboja memang ditujukan untuk turis asing, dikarenakan masyarakat setempat tidak diizinkan untuk memasuki area kasino.

Berdasarkan penuturan dari CamNess, sebagian besar kasino di negara tersebut memang ada di lokasi yang strategis seperti kota-kota perbatasan Bavet dan Poipet maupun provinsi pesisir seperti Preah dan Sihanoukville. Lokasi-lokasi tersebut ditujukan untuk pemain lintas batas dan wisatawan internasional, terutama negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan lainnya.

Phnom Penh sebagai Ibu Kota Negara hanya ada satu kompleks kasino yaitu NagaWorld yang berada di bawah naungan NagaCorp. Perusahaan ini telah terdaftar di Hong Kong yang memegang monopoli jangka panjang di Ibu Kota, hal ini begitu unik dalam bidang perjudian di Kamboja.

Pemerintah setempat pun sebenarnya telah membatasi pengembangan kasino baru di area tertentu, seperti provinsi Kep dan Kampot demi melestarikan budaya dan fokus ke investasi pariwisata yang sejalan dengan prioritas masyarakat setempat.

Hun Manet selaku Perdana Menteri di sana menekankan adanya batasan tersebut punya tujuan memprioritaskan sektor lain, seperti manufaktur, perhotelan, dan perdagangan sembari menjaga keamanan dan juga ketertiban wilayah utama.

Tantangan dan Peluang di Sektor Perjudian

Terlepas dari keuntungan finansial yang disebabkan oleh industri perjudian, tantangan yang dihadapi Kamboja tetaplah ada. Masuknya investasi asing seperti operator dari Tiongkok menciptakan suatu kekhawatiran sosial dan ekonomi seperti ketimpangan kekayaan, sengketa properti, laporan perdagangan manusia, serta kejahatan lainnya.

Isu-isu tersebut mendorong pemerintah di Kamboja lebih memperketat kerangka aturan demi mengurangi risiko yang bisa saja terjadi.

Pihak CGMC pun telah mengatakan adanya niat memperluas industri kasino dengan mengembangkan resor berskala besar. Khim Oudam selaku wakil direktur perizinan mengatakan Kamboja punya tujuan menarik investor yang bersedia menciptakan perusahaan dengan standar tinggi yang mirip dengan NagaWorld.

Dengan adanya pengembangan resor ini jadi harapan pemerintah dalam meningkatkan reputasi industri dan menarik minat wisatawan internasional lebih besar lagi.

Di sisi lain ada banyak skala kecil di Kamboja, namun pemerintah tetap optimis dengan potensi perkembangan jangka panjang. CGMC punya inisiatif untuk meningkatkan kepatuhan, dan menawarkan kebijakan pajak untuk investor yang disetujui semua pihak, dan hal-hal lain demi sektor perjudian yang berkesinambungan.

Tinggalkan komentar